Ibu Kost Penggoda

 http://www.fototerbaru.biz/wp-content/uploads/2014/07/Tante-Girang-Ngangkang-Pamer-Itil.jpghttp://foto.mbak.org/wp-content/uploads/2014/09/foto-tante-telanjang-terbaru-hot-4-199x300.jpghttp://www.fototerbaru.biz/wp-content/uploads/2014/07/Tante-Girang-Ngangkang-Pamer-Itil-3.jpghttp://ivideobokep.com/wp-content/uploads/2014/04/Ngentot-Tante-Cantik-2.jpg
Sebelumnya maaf jika tulisan atau ceritanya jelek,maklum saya tidak pandai menulis cerita, semoga menikmati ceritanya dan mari kita langsung ja. Silahkan dihayati biar asik hehe. Cerita XXX Terbaru: Semua Terjadi Begitu Saja – BAGIAN I Panggil saya joji tentunya saya seorang laki-laki usia 24 tahun asli sunda berasal dari sukabumi dan saya kuliah tingkat akhir di perguruan tinggi swasta di bandung. menurut teman,saya memiliki wajah yang serem,matanya tajam dan jarang senyum. Namun jika sudah kenal ternyata saya adalah orang baik,ramah dan sopan. Kejadiannya ini terjadi sekitar bulan september tahun 2014 pada hari minggu di kota bandung. Kostanku didalam gang yang cukup di masuki dua motor, namun meskipun di dalam gang kostanku terdapat halaman lumayan luas untuk parkir motor dan disebelahnya ada rumah pemilik kost. Halaman parkir motor di tutupi tembok sekitar dua meter tingginya dan dipagar besi hanya untuk keluar masuk motor saja. Jadi intinya di area kostan saya di dalamnya ada rumah pemilik kost dan halaman yang tertutup agar aman dari para maling motor. Saya terbangun oleh cahaya matahari yang masuk melalui jendela kostanku, hoooaaaaaam rasanya malas saya bangun beranjak dari kasur, ku lihat jam dinding menunjukan pukul 08.11 pagi. Terpaksa mau tidak mau saya keluar kamar untuk cuci muka dan kulihat ternyata kostan sepi banget, teman kostanku semua dilantai atas pada pulang kampung untuk menikmati hari libur kuliah selama 3 minggu. Tumben kostan sepi banget ga ada orang “pikirku”. Ya sudah sayapun berjalan ke lantai bawah untuk cek keadaan, dan ternyata sepi banget di halaman pun hanya ada motor gede 2 tak saya dan motor matic ibu kost yang parkir di depan rumah ibu kost. Wiiih bakalan lama banget sepinya“pikirku. Sayapun duduk dikursi teras kostan menghadap halaman yang penuh dengan bunga-bunga menikmati pemandangan dan udara sejuk yang ditutupi tembok. Sedang asyiknya melamun tiba-tiba ibu kost teriak “ji kamu ga pulang ke sukabumi, kamu libur 3 minggu kuliahnya”, “iya bu,saya baru bangun nich jadi nyantei dulu” jawabku, ku lihat ibu kost memakai rok mini banget dan memakai baju lumayan ketat sehingga pusar perutnya kelihatan sambil manyapu teras rumahnya. Astagaaaa seksi banget,bu “dalam hatiku berkata”. ku lihat bagian dadanya ternyata saya baru sadar dia tidak memakai bra hampir kelihatan belahan payudara atasnya,bajunya nampak jelas juga puting susu. Dan belahan pantatnya terlihat ketika di saat membelakangiku. Otak saya pun mulai mesum, namun saya tetep bertingkah biasa. Anak-anak udah pada pulang semua,bu? Kostan sepi banget ga ada orang?”, tanyaku Udah pada pulang semua,ji tadi shubuh kamu mah bangunnya siang mulu sich”, jawabnya. Memang semalam semua teman kostku pamit besok mau pulang, dan ternyata sekarang sekililing kostan ku sepi. hanya ada aku dan ibu kostku yang cantik dan seksi. “Bu,bpak pergi? kok motornya yang ijo ga ada?”,kataku lagi. Iya,bapak pergi ke rumah sodara 3 hari, tadi baru ja berangkat”, jawabnya. “Tumben ibu ga ikut?” sambil meperhatikan tubuhnya yang putih mulus dan wajahnya yang cantik”,tanyaku “Ibu mau diem di rumah ja enak bisa istirahat, sekalian jaga kost juga kan sepi anak-anak pada pulang”, jawabnya Jadi ibu ntar sendirian di sini? Jaga rumah sambil jaga kostan? Ga sendiri qo,kan ada anak ibu juga yang masih klas 5 SD. Oh iya” , jawabku. Lalu sayapun berdiri dari kursi. Jenuh juga diem sendiri ga jelas, dari pada jenuh lebih baik cuci motor ja “pikirku”. Kamu mau kemana ji?, “tiba-tiba tanya ibu kost”. Mau ke kamar mandi ambil air buat cuci motor,bu “jawabku”. Sambil kulihat ternyata udah beres nyapu teras rumahnya sambil memegang sapu. Ga usah ji pake air dari rumah ibu ja, selangnya udah disambung ma kran juga, tinggal buka ja krannya ji, sekalian ibu juga mau cuci motor,”jawabnya. Ok siiip,jawabku. Sambil berjalan ke teras rumahnya dan buka kran air yang sudah terhubung selang. Lalu saya pun menyemprot motor saya yang bersebelahan motor matic ibu kost. Motornya mau sekalian di semprot juga bu”, tanyaku. Sambil memperhatikan rok mini dan payudaranya yang besar hampir terlihat belahan atasnya yang posisinya berada di depan saya. Iya skalian ja,ji” , jawabnya. Sambil memperhatikan motor maticnya. Selesai menyemprot motor, saya pun ke kamar ngambil shampo motor. Sekalian pake celana pendek tanpa CD. lalu ke kamar mandi lantai bawah memasukan shampo motor ke dalam ember yang telah di isi air, lalu ke halaman sambil membawa ember. Ku lihat ibu kost lagi diem menunggu saya. Nih bu, shampo motornya ayo kita mulai menyuci hehe,kata ku sambil bercanda tak lupa memandangi belahan payudaranya. Iya,ayo hehe”,jawab ibu kost sambil tertawa. Lalu kami pun sibuk mencuci dan menyabuni motor masing-masing. Ketika posisi saya duduk jongkok tanpa sengaja saya melihat memeknya bersih seperti habis dicukur, Astagaa.. ternyata ibu kost tidak menggunakan CD. Otak sayapun mulai mesum namun tetap mencoba fokus mencuci motor, dan ibu kost tetap sibuk menyabuni motornya sambil duduk jongkok. Pada Akhirnya saya selesei mencuci motor namun ku lihat ibu kost masih sibuk mencuci motornya dalam posisi jongkok. Saya pun menghampiri ke samping ibu kost, ketika mau duduk jongkok terlihat jelas dari atas payudara yang besar dan nampak jelas putingnya yang tanpa menggunakan bra.dan dari belakang terlihat jelas belahan pantatnya putih mulus yang membuat saya samakin nafsu, Kontol sayapun sedikit demi sedikit mulai tegang sambil otak saya memikirkan bagaimana caranya agar bisa ngentotin ibu kost yang cantik dan bahenol. Sini saya bantuin,bu “sapaku”, sambil duduk jongkok di sebelah ibu kost. Saya pun menyabuni velg ban motornya sambil memikirkan cara biar bisa ngentot dan ibu kost menyabuni knalpot motor. Setelah selesai menyabuni lalu saya pun menyemprot motor maticnya hingga bersih. Ni bu kanebonya buat lap motor biar cepet kering”, kataku. Lalu ibu kost mengambil dan mengelap motornya sambil membelakangiku sehingga belahan pantatnya terlihat jelas yang menggunakan rok mini. Kontol saya semakin mengeras dan nafsu ketika melihatnya, entah karena kostan sepi dan tertutup tembok sehingga orang luar tidak bisa melihat ke halaman rumah ibu kost atau dorongan nafsu setan tiba-tiba tangan saya melorotkan celana hingga kebawah dengan kontol yang mengeras keluar. Lalu tiba-tiba saya mangangkat rok mini dan menggesekkan kontolku ke sentuhan pantatnya sehingga membuat ibu kost terkaget. Ji,kamu ngapain? Kamu nafsu ya ma ibu?”tanyanya sambil tersenyum. Tanpa sadar kedua tangan saya meremas payudaranya dan kontol tetap menggesek-gesek keras ke sentuhan pantatnya, sambil ku lihat sekeliling kostan sepi hanya ada suara keramaian di luar yang tidak terlihat oleh tembok yang tinggi. Ternyata ibu kost tidak marah, malah dia menungging dan tangannya memegang stang motor,lalu dengan mudahnya kontol saya masuk ke dalam memeknya dari belakang seperti gaya doggy namun berdiri. Bleesss…ternyata memeknya sudah basah dengan cairannya. Saya diamkan dulu kontol didalam memeknya beberapa detik sambil berciuman dengan ibu kost yang seksi dan meremas payudaranya yang masih di bungkus baju. saya tarik keluar pelan-pelan kontol saya, lalu masukin lagi yang kencang, tarik keluar pelan lagi,lalu masuk lagi yang kencang saya lakukan berulang-ulang sekitar 5 menit sehingga ibu kost mengerang “aarrgghhh.. .. ji enak banget duch ibu udah ga kuat mau keluar”katanya, lalu saya sengaja semakin cepat ngentotin ibu kost dan kakinya gemetar bertanda dia akan orgasme pertama dengan teriakannya “aaarrggghhhh… ji ampuuu…nn” kemudian crot..crot..crot lumayan banyak cairan orgasmenya sehingga terasa oleh kontolku. Saya tarik keluar kontol dari memeknya, lalu keluar cairan kental lumayan banyak dari memeknya. Lalu saya berubah posisi agar tidak pegal, sekarang benar-benar posisi doggy namun tetap berpakaian tidak telanjang. Saya naikin lagi rok mininya lalu masukan kontol ke dalam memeknya dari belakang dengan kencang “bleess.. ibu kost mengerang lagi “aarrgghhhh.., sekitar 10 menitan ngentot posisi dogy sambil meremas payudaranya tiba-tiba ibu kost teriak “ji, ibu mau keluar la..gi..”, ku lihat tangannya di lantai seperti meremas dan badannya menegang. Lalu ku percepat ngentotnya lalu orgasme lah yang kedua “aarrgghhh..crot..crot..crot, kerasa cairan dimemeknya yang semakin licin dan kontolku samakin enak mengentot, kemudian saya tidak kuat dan mau keluar “bu,saya juga mau keluar, di dalam atau di luar”, “di dalam ja ji.. ..,ibu pake KB..”dan akhirnya crot..crot..crot.. spermaku keluar lumayan banyak. Ku diamkan kontol saya beberapa detik, kemudian saya tarik kontol dari memeknya, dan keluar cairan sperma yang bercampur cairan ibu kost cukup banyak. Ku lihat wajah ibu kost sangat puas dan lelah. Saya membenarkan celana dan duduk di lantai bersebelahan dengan ibu kost. Ji, kamu hebat dan kuat ibu puas banget keluar 2x, kontol kamu panjang sama besar lagi, kalo sama suami ngentot man bentar,ibu belum keluar suami udah keluar duluan di memek ibu, kayanya impotent “kata ibu kost. Sambil membenarkan rok mini ma bajunya. Oji juga puas meskipun baru keluar 1x,ibu udah keluar 2x, berarti ibu masih punya hutang 1x lagi ya hehe “kataku bercanda. Sambil meremas payudaranya dan mengajak berciuman. Hah, kamu masih kuat ji? Kayanya ibu bisa kewalahan ngelayanin kamu dech, keluar 2x ja udah enak banget ji”, katanya sambil tersenyum. Masih qo, ntar ja kalau nyantai kita ngentot lagi bu, saya ke kamar dulu ya bu”, kataku. Sambil ciuman bentar Lalu sayapun berdiri meninggalkan ibu kost. Ibu kost pun masuk rumah dan istirahat. Ku lihat sebentar dari teras atas kamar melihat ke halaman masih ada bekas cairan kental yang mulai mengering oleh sinar matahari. Saya masuk kamar ku lihat jam dinding menunjukan pukul 10.12 wib.akhirnya tanpa sadar saya tertidur lagi. Masih ada lanjutannya nich, ntar kalau ada waktu saya up date ya. Tunggu ja Pantengin terus. Cerita XXX Terbaru: Semua Terjadi Begitu Saja – BAGIAN II Sebelumnya saya ucapkan Terima kasih buat agan yang suka cerita saya dan telah membaca ceritanya. Oke,saya lanjutkan ceritanya. Ibu kostku usianya sekitar 32 tahun, berkulit putih, matanya agak sipit, bibirnya agak tipis warna merah muda, rambutnya panjang dan hidungnya biasa agak mancung. badannya montok dan bahenol seperti gitar, payudaranya cukup besar dan pantatnya berisi padet. Beliau pindahan dari jakarta utara, jadi terlihat wajah cantik dan sangat rajin merawat badannya. Tok..tok..tok.. ji..oji.. ji..kamu tidur? Udah sore nih”,suara perempuan memanggil saya sambil mengetuk pintu di luar kamar. Akhirnya Saya terbangun dari kasur, ku lirik jam dinding menunjukan pukul 02.41 sore dan ku lihat ke jendela cuaca di luar cukup cerah. “astagaa.. tidak terasa udah sore, mungkin ini efek tadi kecapean ngentotin ibu kost” pikirku. Perutku terasa sangat lapar yang dari pagi belum ku isi makanan. “iya sebentar bu, teriak ku” Sambil membuka pintu kamar dan ku lihat wajah ibu kost sangat cantik sambil tersenyum manis. “astagaa.. cantik banget bu, sepertinya baru selesai mandi”, hatiku berkata. kulihat ibu kost memakai baju ketat warnah kuning berlengan panjang terlihat nampak puting payudaranya tanpa menggunakan bra seperti pagi dan menggunakan celana legging ketat warna hitam, jadi terlihat lekukan body dan belahan pantatnya yang montok dan bahenol. Membuat Otakku mulai mesum dan kontolku sedikit demi sedikit mulai menegang keras, namun saya bertingkah seperti biasa. “iya,ada apa bu?”,tanyaku sambil senyum. “kamu baru bangun ya,ji? Pasti lapar, Ini ibu bawain nasi padang di bungkus”, kata ibu kost sambil memberikan nasi padang kepadaku dan tercium bau aroma rendangnya. “hmm..rendangnya wangi, makasih bu ga usah repot-repot ntar saya ganti deh bu”, kata ku sambil tersenyum dan memperhatikan puting payudara dan pantatnya. “ga usah ji, ibu sengaja beliin buat kamu, ya udah kamu makan dulu gih trus mandi biar seger”, jawab ibu kost sambil matanya lihat ke arah celana pendek ku tanpa CD yang terlihat nampak kontolku menegang keras, tiba-tiba ibu kost memegang kontolku dengan nafsu dari luar celana pendekku sambil tersenyum genit lalu pergi begitu saja meninggalkan membelakangiku dan terlihat jelas belahan pantat dan lekukan bodinya. Nafsu telah mengalahkan akal sehatku, saat baru berapa langkah ibu kost dari hadapanku entah kenapa tiba-tiba saya berani memegang tangan ibu kost lalu menariknya ke dalam kamar saya, yang membuat ibu kost kaget dan ketakutan, lalu saya mengambil tali rapia dan mengikat kedua tangannya kebelakang dan menyuruh duduk di lantai dengan tangan terikat. “ji, apa yang kamu lakukan? Mohon lepaskan talinya dari tangan ibu”,kata ibu kost sambil ketakutan dan memohon kepadaku. Namun aku sibuk mengunci pintu kamar dan mengambil sebuah vibrator getar berbentuk kontol, vibrator getar kapsul, vibrator getar untuk payudara dan pelumas yang berada di dalam tas rahasia milik pribadiku. Entah apa yang ada di pikiran, saya berani berbuat seperti memperkosan ibu kost dan menampar pipinya. “PLAAK..suara dari tamparan pipi ibu kost. “diam bu, jangan teriak dan turuti perintah saya”, kata ku sambil melihat belahan memeknya yang nampak dari celana legging. Ibu kost pun terdiam ketakutan melihat saya, saya menyuruhnya sujud namun dengan tangan terikat kebelakang, jadi kepalanya menyandar bantal di lantai. Lalu saya mengambil gunting, dan membuat lubang di celana legging bagian belahan pantat hingga memeknya. Lalu saya melumasi vibrator getar kontol dan memasukannya kedalam memek melalui celana legging yang berlubang. “BLEESS.. masuklah seluruhnya vibrator berbentuk kontol ke dalam memeknya namun sengaja belum ku nyalakan vibratornya. “ji,itu apa yang masuk ke memek ibu? Kok kaya kontol”, katanya sambil berusaha melihat ke balakang namun sulit. “bukan apa-apa kok bu,”kataku sambil kunyalakan vibratornya ke volume bergetar rendah, “aarrggghhh.. .. teriak pelan ibu kost sambil memejamkan matanya dan mulutnya terbuka. Ku diamkan vibrator itu bergetar cukup lama di dalam memeknya, terlihat sedikit demi sedikit cairan keluar dari memeknya dan badannya mulai sedikit menegang dan bergetar menikmati vibrator yang ada di dalam memeknya. Lalu sengaja Ku naikkan vibratornya ke volume bergetar tinggi, ku lihat mata ibu kost semakin memejamkan matanya dengan mulut terbuka,”aaaaarrrgggghhhhh… .. .”teriak panjang ibu kost cukup keras yang membuat saya kaget. “gimana enak ga bu?”, tanya ku sambil mengusap-ngusap pantatnya yang masih dibungkus celana legging. “eee..eee..enn…aaakkk..ji…ii..”, jawab ibu kost terputus-putus sambil menggoyang-goyangkan pantatnya ke kiri ke kanan menahan geli dan nikmatnya getaran vibrator. Saya pun asyik makan nasi padang yang di beri ibu kost, sambil menonton ibu kost menungging dengan pantat bergoyang-goyang menikmati getaran vibrator volume tinggi. Beberapa menit kemudian badan dan pantatnya bergetar hebat bertanda akan orgasme dan “aaaarrrggghhh.. ..ji..ibu..ke..lu…aaaaaarrr”, teriaknya panjang terputus-putus smabil cairan putih keluar dari memeknya cukup banyak dan menetes ke kasur saya dan ku lihat wajah ibu kost sangat puas dan lelah. “hah..hah..hah..ampun ji”, kata ibu kost dengan suara yang lelah melihat saya dengan mata sayu dan akhirnya badan ibu kost ambruk ke kasur karena kecapean, membuat saya semakin panik lalu langsung melepaskan ikatan di tangannya dan mencabut vibrator dari memeknya. Ku lihat ibu kost tersenyum manis dengan wajah yang sangat puas telah menikmati permainan saya. “ji, makasih ibu puas banget, tadi kira kamu menampar ibu karena beneran marah sama ibu, jujur ibu tadi takut banget sekaligus enak”, katanya sambil tersenyum manis sambil memegang memeknya yang penuh dengan cairan. “astagaaa..cantik banget kalo si ibu senyum”, pikirku sambil memegang pergelangan tangan ibu kost khawatir ada yang lecet atau terluka bekas ikatan tali rafia. “tadi ga beneran kok namparnya, man gara-gara nafsu ja pingin ngentot ibu,ya udah ibu istirahat ja dulu di rumah, oji mau mandi dulu”, sambil berdiri ku lihat jam dinding menunjukan pukul 04.12 sore, “permainannya memakan waktu 1 jam lebih”, pikirku. saya pun pergi ke kamar mandi keadaan kontol tidak mengeras lagi dan membiarkan alat bantu sex berantakan di dalam kamar dan ibu kost pun pergi meninggalkan kamarku dengan wajah yang sangat puas. Gimana ceritanya gan? Masih mau di lanjut? kalo ga males ngetik ntar langsung update lagi. Ada kemungkinan updatenya agak lama, mohon sabar ya gan. Cerita XXX Terbaru: Semua Terjadi Begitu Saja – BAGIAN III Selesai mandi saya pun membereskan kamar yang masih acak-acakan di temani bau aroma keringat ibu kost dan cairan kental miliknya. Ku buka jendela dan pintu kamar agar angin masuk membuat suasana menjadi sejuk dan sedikit demi sedikit bau aroma mesum pun hilang lenyap oleh hembusan angin. “rasanya segar setelah mandi dan melihat suasana kamar rapih dengan udara yang sejuk”, pikirku sambil tiduran menyalakan laptop yang terhubung dengan modem tak lupa juga membuka situs dewasa dan download film. Sedang asyiknya melihat gambar wanita memakai jilbab yang menyepong kontol, tiba-tiba terdengar suara memanggil dari lorong pintu kamar membuat saya terkejut, ku lihat ternyata ibu kost memakai jilbab warna merah muda dengan menggunakan baju ketat warna abu-abu berlengan panjang tanpa bra nampak menonjol puting payudaranya yang besar dan memakai celana legging bermotif jerapah. “ji, kamu jadi pulang ke sukabumi ga?sekarang udah jam setengah 6 loh”, katanya sambil masuk ke kamar lalu duduk di samping saya yang sedang tiduran dan ibu kost melihat layar laptop yang bergambar wanita jilbab menyepong kontol. Entah karena keasyikan internetan di dalam kamar saya jadi tidak ingat waktu, ku lihat ke arah jendela cuaca telah menjelang magrib sisa-sisa sinar matahari meredup membuat niat saya tidak ingin pulang ke sukabumi. “kayanya ga jadi bu, udah magrib ntar nyampe sananya malem”,kataku sambil menutup laptop namun belum kumatikan dan ku simpan di lantai. “kenapa di tutup ji,ibu ganggu kesenangan kamu ya?”, katanya sambil melihat saya yang sedang malas dan tiduran. “ga pa-pa kok, pingin liat muka ibu ja males buka-buka laptop juga”,kataku sambil tersenyum. Ku lihat wajah ibu kost memerah dan tersenyum manis setelah mendengar pujianku, “ya udah, ntar kalo jenuh atau lapar kamu ke rumah ibu ja, ibu ada di rumah ma anak ibu”, katanya sambil badannya menyandar ke tembok dan melihat sekeliling kamarku. “iya, tadi darimana bu? Tumben pake jilbab pasti abis jalan-jalan ya?”, kataku sambil tiduran di sebelahnya memperhatikan lekukan badan yang nampak puting payudara dan pantatnya tertutup celana legging yang membuat kontol saya sedikit demi sedikit mengeras. “iya, tadi main ke rumah temen ja bentar nagih hutang”,katanya sambil tersenyum matanya melihat celana pendekku,mungkin ibu kost telah sadar kalo kontol saya mengeras. “tadi berangkatnya pake pakaian kaya gini ga pake bra sama pake celana legging bu?”tanyaku sambil tanganku berani mulai meraba-raba puting payudaranya yang tidak menggunakan bra. “ga kok, kalo perginya tadi pakai jaket sama celana jins, trus nyampe rumah di lepas ja branya sama ganti celana pakai legging ini, soalnya gerah juga”, katanya sambil tersenyum manis lalu tangannya yang lembut masuk kedalam celana pendekku meraba-raba dan menyentuh kontolku yang mengeras. Beberapa detik setelah meraba-raba kontolku Tiba-tiba ibu kost membuka celana pendekku lalu kepalanya menunduk di atas kontolku dan menjilati kontolku dengan lidahnya. “hhhmmm..mantap bu”, kataku sambil tangan kiriku meremas payudaranya dan melihat ibu kost menjilati kontol saya. kemudian di masukannya sebagian kontol saya ke dalam mulutnya, lalu di sedot kontol saya dengan nafsunya yang membuat saya sangat terangsang. ”aagghh.. enak bu”, teriakku pelan sambil tangan kananku memegang kepalanya yang berjilbab agar mulutnya bergerak naik turun mengemut kontolku. Setelah beberapa menit mulutnya asyik mengemut kontolku, tiba-tiba ibu kost berhenti dan berdiri di hadapanku sambil melepaskan celana leggingnya yang bermotif jerapah. Ku perhatikan ibu kost memakai baju ketat berwarna abu-abu dan masih memakai jilbabnya namun tidak memakai celana sehingga memeknya sungguh Terlihat telah basah oleh cairannya. Karena posisi saya tiduran menghadap langit-langit kamar, maka ibu kost dengan mudahnya duduk di atas kontol saya dan memegang kontol saya lalu dimasukan kedalam memeknya dengan mudah.”BLLEESS.. ..suara kontol masuk ke dalam memeknya. Ku lihat ibu kost memejamkan matanya dengan mulut terbuka yang masih memakai jilbab. “aarrgghh.. teriak ibu kost pelan. Kemudian Di goyangkan badan dan pantatnya naik turun pelan-pelan mengocok kontol saya, sambil berciuman dengan ibu kost yang cantik Tangan saya aktif meremas payudaranya yang masih di bungkus baju ketatnya. Beberapa menit ngentot dengan gaya WOT terasa memek ibu kost semakin basah dan licin. Ibu kost sangat terangsang posisinya di atas karena kontol saya masuk seluruh ke dalam memeknya. Hah..hah..hah…ib..u.. udaaah.. gaaa.. kuaaat ji..ji..”suara terputus-putus keluar dari mulur ibu kost sambil matanya terpejam dan memeluk badan saya sangat kencang. Lalu ibu kost badannya bergetar sehingga mempercepat goyangan naik turun, memeknya semakin licin juga sempit sampai Akhirnya keluar cairan dari memeknya crot..crot..crott.. dan “aaaaarrrrgggghhh.. ..ji..”, teriak panjang ibu kost sambil memejamkan matanya dengan mulut terbuka yang masih memakai jilbabdan badannya menegang. Lalu ibu kost berhenti sejenak menindih badanku dan cairan kental mengalir menetes dari memeknya ke badan saya cukup banyak. Ku lihat wajah ibu kost sangat puas dan kusuruh pantatnya menungging merubah ke posisi dogy style. “bu, masih kuat ga?”,kataku sambil kontolku menggesek-gesek memeknya yang sengaja belum ku masukan agar semakin terangsang.”oooh ji, pliiiiis masukiiiiin”,katanya sambil mata sayunya melihat ke saya dan penuh harap. BLLEESS..ku masukan kontolnya dengan kencang ke dalam memek dari belakang sambil tanganku meremas pantatnya yang montok. ”hhhhmmmmm..teriak panjang ibu kost dengan mata terpejam. Lalu sengaja langsung kegerakan maju mudur dengan cepat kontolku mengocok memeknya, sambil kulihat bajunya yang ketat telah basah oleh keringat badannya dan masih memakai jilbab. Setelah beberapa menit kontolku cukup cepat keluar masuk mengocok memeknya, terasa memeknya sedikit demi sedikit semakin basah dan licin, ku lihat ibu kost matanya sangat terpejam dengan mulut terbuka sambil ku remas payudaranya yang masih di bungkus baju ketat abu-abu yang telah basah oleh keringatnya. Beberapa detik kemudian badan ibu kost bergetar. “hah..hah..hah..hah..ji..ibu..maaaau..ke..luaaaaaa arr “, teriaknya panjang terputus-putus sambil badannya masih bergetar menahan nikmat. Setelah mendengar ibu kost bicara seperti itu, sengaja kontolku ku gerakkan semakin cepat mengocok memeknya kemudian “aaaaarrrrgggghhh..ji..ibu..keluaaaarr”, teriak panjang ibu kost sambil badannya menegang hebat dan croott..crott..crott..keluarlah cairan kentalnya cukup banyak dan sebagian menetes ke kasurku, terasa memeknya licin oleh cairan kental miliknya beberapa detik kemudian saya pun tak sanggup lagi ingin menahan nikmat sambil tanganku meremas payudaranya, gerakan ku semakin cepat dan akhirnya crott..crott..crott..keluarlah sperma saya di dalam memeknya cukup banyak. Saya diamkan sejenak kontol saya di memeknya sambil mengatur nafas kembali normal, lalu di tarik kontol saya dari memeknya maka terlihat cairan sperma dan milik ibu kost keluar menetes ke kasur saya cukup banyak. Ku lihat wajah ibu kost sangat puas dan lelah, jilbabnya telah basah oleh keringatnya beberapa ada yang masih menetes ke kasur. Lalu kami pun beristirahat mengatur nafas sejenak dan tiduran di kasur saya sebentar, sambil saya memakai celana lagi namun ibu kost masih tiduran setengah telanjang belum memakai celana legging. Ku lirik ke jam dinding menunjukan pukuk 07.25 malam. “cukup lama juga kita ngentot”,pikirku sambil tiduran di samping ibu kost. Ibu kost tersenyum manis sambil mengusap-ngusap kepalaku, sedang asyik-asyiknya tiduran berdua tiba-tiba “MAAAA.. MAMAAA… MAMA….”,suara teriakan anaknya memanggil ibu kost yang telah berada di tangga, beberapa langkah lagi menuju kamar saya, jantung kami pun berdetak cepat dug.

6 comments:

Post a Comment